Pengertian Shooting
Shooting adalah sebuah proses melakukan pengambilan suatu gambar dalam pembuatan suatu film atau vidio. Dan termasuk juga dalam proses pemeroduksian yang harus membutuhkan Persiapan yang matang,skill,dan juga pengetahuan dalam melakukan shoting. Dan mengetahui teknik shot itu sendiri dalam suatu vidio adalah Salah satunya.
Pengetahuan mengenai teknik pengambilan gambar ini untuk menentukan bagaimana shot itu akan dibuat, serta kesan yang timbul didalamnya. Untuk membedakan antara satu shot dengan shot yang lainnya, teknik pengambilan gambar ini dibedakan menjadi dua kategori yaitu dilihat dari Sudut Pengambilan Gambar, dan Ukuran Gambar yang akan dijelaskan pada penjelasan dibawah.
A.
Sudut Pengambilan
Gambar (Camera Angle)
1. Frog
Eye Teknik
pengambilan gambar dengan ketinggian kamera sejajar dengan dasar (alas)
kedudukan obyek atau dengan ketinggian yang lebih rendah dari dasar (alas)
kedudukan obyek. Dengan teknik ini dihasilkan satu pemandangan objek yang
sangat besar.
2. Low Angle Sudut pengambilan dari arah bawah obyek
sehingga kesan objek jadi membesar.
3. Eye Level Sudut pengambilan gambar sejajar dengan
obyek. Hasilnya memperlihatkan tangkapan pandangan mata seseorang yang berdiri
atau pandangan mata seseorang yang mempunyai ketinggian tubuh tepat tingginya
sama dengan obyek.
4. High Angle Sudut pengambilan dari atas obyek sehingga
kesan obyek jadi mengecil. Selain itu teknik pengambilan gambar ini mempunyai
kesan dramatis, yakni kesan kerdil.
5. Bird Eye Teknik pengambilan gambar yang dilakukan juru
kamera dengan ketinggian kamera di atas ketinggian obyek yang direkam. Hasil
perekaman teknik ini memperlihatkan lingkungan yang demikian luas dengan
benda-benda lain yang tampak di bawah demikian kecil.
6. Slanted Jenis shot ini merupakan perekaman dengan
sudut tidak frontal dari depan atau frontal dari samping obyek, melainkan dari
sudut 45‘ dari objek, sehingga obyek yang lain ikut masuk kedalam bingkai
rekam.
7. Over Shoulder Shot ini merupakan versi close-up dari
slanted shot sehingga seakan-akan objek lain di-shot dari bahu obyek utama.
B. Ukuran Gambar
Setelah dilihat dari aspek Sudut
Pengambilan Gambar, berikutnya adalah ukuran gambar. Ukuran gambar ini tentunya
dikaitkan dengan tujuan pengambilan gambar, sekaligus menunjukkan tingkat
emosi, situasi, dan kondisi dari objek gambar. Beberapa jenis teknik
pengambilan gambar berdasarkan ukuran gambar antara lain:
- Extreme
Close Up (ECU) Pengambilan gambar sangat dekat sekali, sampai pori-pori kulit
pun terlihat. Memperlihatkan detail suatu obyek secara jelas.
- Big
Close Up (BCU) Pengambilan gambar dari atas kepala hingga dagu obyek.
Menonjolkan obyek untuk menimbulkan ekspresi tertentu.
- Close
Up (CU) Pengambilan
gambar dari tepat atas kepala sampai bawah leher. Untuk memberi gambaran
obyek secara jelas.
- Medium
Close Up (MCU) Ukuran gambar sebatas kepala hingga dada. Untuk
menegaskan profile seseorang.
- Medium
Shot (MS) Ukuran
gambar sebatas dri kepala hingga pinggang. Bertujuan untuk memperlihatkan
sosok seseorang.
- Full
Shot (FS) Pengambilan gambar penuh dari atas kepala hingga kaki. Memperlihatkan
obyek secara keseluruhan.
- Long
Shot (LS) Pengambilan
gambar melebihi full shot. Menunjukan obyek dengan latar belakangnya.
- One
Shot (1S) Pengambilan gambar satu obyek.
Memperlihatkan seseorang dalam in frame.
- Two
Shot (2S) Pengambilan
gambar dua obyek. Biasanya memperlihatkan adegan dua orang sedang
bercakap.
- Group
Shot (GS) Pengambilan
gambar sekelompok orang. Misalnya ada adegan pasukan sedang berbaris atau
lainnya.
EmoticonEmoticon