Langkah-langkah membuat Film Pendek
Dalam membuat film pendek tidaklah sulit dan mahal. Membuat
film pendek yang sederhana hanya membutuhkan biaya kaset dan biaya riset. Namun
hal yang paling kuat sebelum membuat film pendek harus mempunyai ide cerita
yang nanti bisa berkembang dan berkenlanjutan.
Kita harus menentukan fokus cerita dari film kita. Misalnya
pada saat pesta ulang tahun. Maka, fokus ceritanya adalah pesta ulang tahun.
Atau saat pergi ke tempat hiburan, fokus ceritanya ya tempat hiburan itu,
misalnya, Suatu Hari di Dunia Fantasi/khayalan….
Setelah kita tentukan fokus cerita tinggal ikuti
langkah-langkah ini
1. Riset Awal
Kita cari tahu dulu tentang latar belakang yang ingin kita
buat film. Kalau serius, riset ini harusnya sangat detail, tetapi kalau mau
sederhana, kita bisa saja browsing dulu di internet atau bertanya kepada teman atau
orang yang sudah mengalaminya. Kita catat data-data yang kita dapat tadi
sebagai bahan referensi.
2. Siapkan Peralatan
Perlengkapan yang diperlukan adalah handycam atau kamera
video apa pun beserta baterai dan charger. Jangan lupa bawa juga mikrofon
tambahan dan kabel ekstensinya, tripod, dan yang paling penting, kaset-kaset
kosong
3. Riset Lapangan
Waktu sampai di tempat tujuan, kita harus melakukan riset
lebih dalam dari riset awal yang sudah kita lakukan di rumah. Cocokkan data
yang didapat saat riset awal dengan keadaan di lapangan.
Caranya : bisa jalan, ngobrol, dan nongkrong! Santai dan
berusaha akrab dengan lingkungan yang akan kita filmkan.
4. Buat Alur Cerita Kasar
Tentukan siapa saja yang mau diangkat sebagai tokoh dalam film.
Biasanya, dari hasil riset di lapangan, kita bisa mendapatkan sebuah ide yang
lebih spesifik dan menarik untuk diangkat dari ide awal kita di rumah.
Misalnya, “Keseharian hidup badut di Dufan”. Kemudian, buatlah alur cerita
kasar dari ide tersebut. Misalnya, tugas-tugas si badut di Dufan dan
tempat-tempat wajib yang harus didatangi si badut.
5. Buatlah Sinopsis
Cerita singkat tentang seperti apa film yang kita buat ini.
Dari sinopsis kita bisa menentukan siapa saja yang harus kita wawancara, daftar
pertanyaan untuk setiap wawancara, dan daftar gambar-gambar (footage) yangdibutuhkan
di luar wawancara.
6. Syuting atau Pengambilan Gambar
Dari hasil riset, kita sudah tahu di mana saja dan kapan
saja orang-orangyang ingin kita wawancara berada. Ada beberapa hal yang mesti
diperhatikan untuk pengambilan gambar. Yang pertama, datangi dan minta izin
mereka untuk melakukan wawancara. Ingat, jangan sekali-kali merekam wawancara
tanpa izin! Tidak etis dan bisa bikin mereka tidak suka.
7. Buat Alur Cerita Final
Sesuaikan hasil catatan dengan hasil wawancara yang sudah
kita buat. Masih sesuaikah? Harus diubahkah? Ke arah mana harus dikembangkan?
Hal ini sangat mungkin terjadi karena hasil wawancara bisa
banget menghasilkan data-data yang lebih banyak dan mungkin berbeda dari
apayang sudah kita siapkan sebelumnya. Enggak masalah kok. Perbaiki danbuat
sinopsis baru yang bisa disusun dari hasil rekaman yang sudah kita tonton
berulang kali.
Setelah selesai, barulah sinopsis final ini bisa jadi
panduan untuk mulai mengedit.
8. Mengedit Film
Mulai capture hasil rekaman yang sudah kita pilih sebelumnya
ke dalam komputer menggunakan program editing yang biasa kita pakai. Setelah
itu susun film kita berdasarkan sinopsis final yang sudah kita buat sebelumnya.
Masukkan footage-footage yang kita sudah rekam. Buat alur
semenarik mungkin, jangan terlalu banyak wawancara yang bisa membosankan. Idealnya,
panjang film 8-12 menit.
9. Musik Latar atau “Soundtrack”
Tambahkan musik latar yang sesuai, jangan pakai musik
orangsembarangan ya! Sebisa mungkin buat musik sendiri atau minta teman
yangpandai membuat musik untuk membuatkan music
untuk film ini.
10. Terakhir, koreksi warna atau “color correction”
Masukkan opening title (pilih judul yang catchy dan bisa
menggambarkan keseluruhan film), tambahkan credit title, mixing suara, wrap!
Jadikan DVD biar bisa ditonton beramai-ramai.
sumber: https://asiaaudiovisualrb09oktyas.wordpress.com/10-langkah-membuat-film-pendek/
EmoticonEmoticon