Minggu, 06 Januari 2019

Membuat video dengan green screen


Bagaimana suatu karakter bergerak dalam sebuah dunia yang penuh dengan imajinasi?

Dalam penerapan efek video dan teknologi, kita dapat menciptakan sebuah obyek terhadap virtual background atau latar belakang penuh manipulasi animasi digital. Dimana efek visualisasi tersebut dapat dimanfaatkan dalam membuat karakter seperti Superhero terbang dengan latar belakang langit disekitarnya bahkan membuat dunia fantasi. Dan untuk melakukannya semua itu kita hanya perlu sebuah benda hijau, ya atau dapat kita kenal dengan sebutan “Green Screen”.



Salah satu rahasianya adalah dengan mengambil subjek dari dunia nyata dan menempatkannya pada area digital dalam hal ini disebut Chromakey, atau pada area hijau. Pada artikel ini kita akan membahas bagaimana green screen bekerja terhadap area komposit digital backdrop.

 Apa itu Keying?

Keying adalah proses mengisolasi satu warna atau nilai kecerahan terhadap gambar elektronik dengan menggunakan perangkat lunak untuk membuat nilai transparasi, guna untuk menonjolkan pada area obyek utama.
Luminance Keying atau Lumakeying adalah proses input nilai kecerahan dalam jangkauannya, seperti hitam atau putih. Luminance Key sering digunakan untuk menerapkan Mate.
Color Keying atau Chromakeying untuk mengidentifikasikan warna spesifik yang akan dihapus.

Kenapa harus Hijau?

Banyak orang menggunakan istilah chromakeying dan greenscreening, tetapi pada prinsipnya area chrominance key sebenarnya tidak terbatas pada bagian spektrum hijau saja. Bahkan dalam efek visualisasi yang digunakan film Hollywood, layar biru juga banyak digunakan. Intinya kita dapat memasukkan warna apapun; merah, kuning, ungu, merah muda, biru, dan hijau. Jadi kenapa tidak memilih warna merah saja atau ungu untuk dijadikan sebagai screennya? Faktor terbesar adalah kontras. Dalam rangka untuk mengisolasi satu area dari yang lain, warna latar belakang harus jelas berbeda. Jadi warna hijau lah yang lebih efektif menyeimbangkan antara kontras pencahayaan dengan obyek utama.

Apa saja yang diperlukan?

1. Kamera Digital
2. Komputer editing
4. Greenscreen, digunakan sebagai background
3. Tripod, digunakan untuk menstabilkan posisi kamera dari guncangan
4. Lampu, disini kita dapat melakukan pencahayaan dengan menggunakan lampu berjenis kinoflo dan tungsten
5. Light meter, digunakan untuk mengukur kekuatan cahaya

Analisis Teknik
1. Teknik Greenscreen
Penataan green screen sangat berpengaruh dalam proses pengeditan, karena tujuan dari penggunaan layar hijau disini untuk menonjolkan obyek utama sekaligus melakukan blocking terhadap latar belakang sehingga sangat membantu proses pengeditan atau dihilangkan untuk kita ganti dengan obyek yang lain. Teknisnya yaitu dengan menghilangkan layar berwarna hijau tersebut dan mengganti dengan gambar lain melalui software di komputer.

2. Teknik Pencahayaan

Tujuan utama cahaya haruslah menyebar kesemua sudut sehingga mendapatkan tata cahaya yang rata, tempatkan pada sudut yang diinginkan untuk meminimalisir bayangan. Kita juga bisa memanfaatkan cahaya matahari dengan menempatkan lokasi diluar ruangan. Akan tetapi perlu diiingat, hindari obyek utama dari sinar matahari yang jatuh langsung jika tanpa difuser atau reflektor.

3. Teknik Editing

Kita dapat menggunakan software editing video seperti Adobe Premiere. Langkah yang harus dilakukan yaitu mengcapture, memotong video tersebut kemudian lakukan proses rendering. Setelah itu masukkan video yang telah dipotong ke software editing visualisasi Adobe After Effect, susun sesuai storyboard, lalu di chroma key, lanjutkan dengan color correction, terakhir tambahkan animasi atau backgroundya. Setelah semuanya selesai lakukan proses rendering lagi untuk video yang sudah ditambahkan efek visualisasi tersebut.

Read More

Video seperti Chandra Liow

Siapa sih Chandra Liow?



Chandra Timothy Liow atau yang sering disapa dengan Chandra Liow (lahir di Jakarta, Indonesia, 21 Juni 1993; umur 25 tahun), adalah seorang aktor, komedian, dan personalia YouTube (YouTuber) berkebangsaan Indonesia.



Pada tahun 2015 Chandra meraih nominasi di tiga kategori (Best Youtube Channel, Best Youtube Personality, serta kategori Lifestyle) penghargaan Influence Asia 2015, sebuah acara penghargaan media sosial terbesar di Asia yang diadakan di Singapura. Selain itu saluran Youtubenya telah menerima penghargaan Gold Play Button dari YouTube karena memiliki lebih dari 1.000.000 pelanggan video (subscriber).


ini adalah tutorial membuat video seperti chandraliow yang dibuat oleh channel youtube daunnet
https://youtu.be/4dMqDan2lyA

Karena tutorial ini tidak gampang jadi saya jelasinnya sedikit detail dan waktunya jadi panjang. Time stamp (daftar isi) Bisa kalian klik langsung ke menit berapa yang mau kalian pelajari
1. Kamera yang seperti apa yang dibutuhkan 1:21
2. Setting kameranya harus seperti apa 2:30
3. Software yang digunakan 3:03
4. Nesting itu gimana 3:35
5. Musik yang digunakan 4:10
6. Tipografi (gaya font dan penulisan) 4:55
7. memilih bagian yang tepat (markin markout) 7:16
8. membuat slow motion 8:06
9. memotong sesuai dengan beat musik 8:52
10. aspect ratio cinematic 10:00
10. color grading bergaya 5D 10:47
Read More

Transisi Video ala Sam Kolder


Siapa yang tidak kenal dengan Sam Kolder?
bagi anda penyuka videography pas sangat tidak asing saat mendengar nama Sam Kolder, bagi kalian yang tidak tau siapa itu Sam Kolder. Sam Kolder adalah professinal videographer dan filmmaker yang terkenal dengan visual effect yang keren. Dari Mulai pengabimbilan gambar, transisi, color grading, dan lainnya.
Read More

Cara Color Grading Video


Color Grading

Color grading adalah Pewarnaan gambar,untuk menambah keasn tertentu Contohnya untuk menambah kesan tempo dulu,berarti warna videonya harus berlatar hitam putih,dan sebagainya.
Color grading ini terdiri dari beberapa cara Yaitu color grading dengan cara manual dan cara instan(memakaiLUT).Pertama tama saya akna membagikan cara manual,yaitu dengan Lumetri Color,Perlu kalilan inget Lumetri color ini cuman ada di Adobe premiere pro yang versi cc 2015.

1.Buat new project (dengan file name bebas)

2.Drag video kamu ke Bagian project
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjEH6ASPaMMET4yGysE9Fqk_7xwWaemBHm-QWTFxyrY4Htv6s8DxmVDKLlaPVR4JdwMhK6nZxuHe_xFUZUnPI2a_bMbgMCYteLFTuaBO3Nhaem0Rg6uJ_IdYVsoWVMenaL2unwwVGVJUhA/s400/4.PNG
3.Lalu Drag video dari project ke sequence
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhYsAXsFCBRvpapSeI5N1jYuifvV3qWQbhUSSWjjZkJ9bLHsyOmE0cO5GawlNJiOwuCJT48PWz3iclTUyDF2bBJOASw2HzZiVdvkPc-lfSnw7HqOHBSegYCho04EVuAwSgfly8iVOP1Wt0/s400/5.PNG
4.Nah sekarang kita ke menu effect
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhdnVXK6Ja1IInrYNV6IdBvXMwNXr3MaPpYNiAnOY_zwsVOsmB-ZTGe45dTc_yNvnDQBz_tgkgl1i38CKXS5FFbQGATkKF01w_5FzemuHiojB86NemY0yikdS5WOh5RvKwn18cIkGbAXMo/s400/6.PNG
5.Sekarang cari folder Video Effect - Color Correction - Lumetri color
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEibVpye0nShaSD6JRttZzZ9qAitsnez1WqYRarS7tLdWhnFUr1LBCeqX1lOXYMLnkgJ0wtAmgIzUwtKYJGW4UxMCLNj-Ig0w5hYBLRla1haMKDsgBMdllqkwyEJ4Dk-E9-QNikzgO54M0k/s320/7.PNG
6.Drag effect "Lumetri color nya ke video yang ada di sequence (bukan yang di project)

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhND8-nLaaTZ9f34LLPwbJfNmna1i3oJtqz5GHDN6cGP1AyGzfGH2Vl_-WOt4baS9g98K3g-GsK7kqhB6-ujylcHvxA-LXAXVHs-TKnbGLq0lz0TsBMGHZ-RBqgyHxPyykOw_wQiJIdHWU/s320/8.PNG
7.Sesudah itu,kamu pergi ke effect control
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhNZRHAfgrTskEzht0SBBkz-8XUyCOiRowvzXf2WqKTx23aSZE_ZJzAPw_0_gJAqKEFTYAo41ETz4ITkMcQMI0iDXbH0exd2cHaXKVwYw_z8gd8JSHrEwoeUmdajXtVPyrnZ4HbQmxJclg/s320/9.PNG
8.Nah sekarang tinggal gunakan kretivitasmu
note:saya tidak bisa memberitahukan bagaimana detailnya,karena setiap video berbeda beda.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjSZVryDM5pYoArubX5-RaoXQXQiXjHiLmurarLUppGLz3GjOpYo2suaJq85K6fx9KTQ9NEOzsxaxhYx1coajmbVmaEVyRDeDBIMANnpFfwRSd5KfpULiub2dggOG_WPsGQcygiiYD9l_w/s320/a.PNG
Nah ini adalah perbedaan video sebelum dan sesudah di grading
Sebelum :
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEimbBkC0iyj9bowPQ2GqSbJl6TODAkBtL5dMdoHC_UcMuMSxZcHnBt9sEYR-GWXJwoEnPJcG_Jgc6znwD-VC_R7fVggckEqg7QUQEuqNmSIph0X-KLttJ2ZylVrw0POtLqEHHfRt39BjpA/s320/13.PNG
Sesudah :
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh8EVEqJH6MldstC6jvGFWK-hoLAjjNYHq7h3qldHrmTZa8HtF6GllVijNdT0yzenPbb-56PujkPQSRSMYWO2aIRPw7UiMrPOqY4PKFtWD1FE2aB51S3rmZd1466JF9fTXFwHoTuc2OxWg/s320/12.PNG
Nah itu dia tips dari saya,mohon maaf bila ada kekurangan,ohiya Tutorial grading pake LUT nya akan segera dipost.jadi tetep stay tune ya

Read More

Rendering pada Adobe Premiere Pro mungkin sedikit akan sulit kita lakukan terutama bagi para pemula, karena sangat banyak istilah yang tidak kita mengeri. Nah, tetapi buat teman-teman semuya, gak pertu takut, karena Adobe sudah dari awal menyiapkan sebuah Aplikasi untuk mempermudah dalam proses render dari Adobe Premiere.

Namanya adalah Adobe Encoder. Adobe Encoder mempermudah kita dalam menentukan hasil rendering atau format video yang kita inginkan. Semua settingan yang kita inginkan sudah ada di dalam Adobe Encoder, tinggal kita pilih saja sesuai dengan keinginan kita. Settingan tersebut, tinggal kita terapkan pada file editing yang ingin kita render, sehingga kita tidak perlu lagi mengatur settingan-settingan video yang tidak kita mengerti apa saja fungsi-fungsinya.
Untuk bisa merender menggunakan Adobe Encoder, teman-teman harus pastikan dulu apakah Adobe Encoder sudah terinstall pada komputer. Biasanya Adobe Encoder pasti akan kita dapatkan pada paket Install Adobe Master Collection. Jika belum ada, teman-teman bisa download dulu Adobe Encodernya di Internet.

Berikut ini, akan saya ajarkan langkah-langkah merender dari Adobe Premiere Pro, dengan menggunakan Adobe Encoder. Langsung saja disimak yah teman-teman....

Langkah pertama adalah, pastikan dulu semua editing sudah kita selesaikan, dan video yang sudah kita edit sudah siap di render. Kemudian, teman-teman klik File > Export pada Adobe Premiere.
Cara Rendering Video pada Premiere Pro Menggunakan Adobe Encoder


Nah, akan keluar sebuah window, dimana kita bisa mengatur pengaturan untuk rendering yang kita inginkan. tetapi tidak perlu teman-teman hiraukan, teman-teman tinggalkan saja, langsung klik pada bagian bawah yaitu "Queue".
Cara Rendering Video pada Premiere Pro Menggunakan Adobe Encoder


Kita akan dibawa ke window dimana akan terbuka sebuah aplikasi baru yang dinamakan Adobe Encoder, yang merupakan aplikasi yang terpisah dari Adobe Premiere Pro. Tinggal teman-teman ikutin caranya :
Cara Rendering Video pada Premiere Pro Menggunakan Adobe Encoder

1. Pilih format video yang teman-teman inginkan. Misalnya biar tidak pusing dan hasilnya sudah pasti baik, saya pilih untuk Web Video.
2. Kemudian pilih Youtube.
3. Kemudian saya memilih Youtube 720HD yang mempunyai resolusi 1280x720. Untuk kualitas atau resolusi video, bisa teman-teman pilih selain yang 720HD, karena ada juga yang 1080HD dengan resolusi 1920x1080 (disesuaikan dengan format video aslinya)
4. Drag settingan yang sudah teman-teman pilih pada bagian kanan, kebagian kiri, atau bagian video kita dengan klik pada mouse kemudian tarik ke bagian yang ditujukan pada nomor 4. Settingan nya akan berubah menjadi seperti gambar, yaitu H.264 Youtube 720 HD.
5. Setelah itu, tinggal di Start saja renderingnya. Tunggu hingga selesai, dan silahkan dilihat hasilnya.
Itu tadi tutorial tentang Cara Rendering Video pada Premiere Pro Menggunakan Adobe Encoder. Selamat mencoba dan semoga tutorial ini bermanfaat buat teman-teman semua. Sampai jumpa di tutorial dan artikel lainnya, dan teruslah berkarya.

sumber: dumetschool


Read More

Adobe Premiere Pro Software Video Editing


Adobe Premiere Pro adalah sebuah program penyunting video berbasis non-linier (non-linear editor / NLE) dari Adobe Systems. Itu adalah salah satu produk software dari Adobe Creative Suite, tetapi juga bisa dibeli sendirian. Bahkan kalau dibeli sendirian, itu termasuk Adobe Encore dan Adobe OnLocation. Walaupun yang dua versi pertama hanya tersedia untuk Windows, versi CS3 tersedia baik untuk Windows maupun Mac OS X. CS3 tersedia dalam Bahasa Inggris, Bahasa Perancis, Bahasa Jerman, Bahasa Jepang, Bahasa Italia, dan Bahasa Spanyol.

Adobe Premiere Pro merupakan program pengolah video pilihan bagi kalangan profesional, terutama yang suka bereksperimen. Program ini banyak digunakan oleh perusahaan Pembuatan Film/Sinetron, Broadcasting, dan Pertelevisian. Salah satunya adalah BBC[2] dan The Tonight Show.[3] Itu sudah sering digunakan untuk film-film, seperti Dust to Glory, Captain Abu Raed,[4] dan Superman Returns,[5] dan untuk tempat lain seperti Confessions Tour oleh Madonna.[6]Adobe Premiere Pro memiliki sekitar 45 efek video dan 12 efek audio, yang bisa untuk mengubah pola tampilan dan menganimasikan klip video dan audio. Beberapa efek memerlukan kartu grafis yang berkualitas tinggi. Namun dari 45 efek itu, hanya 3 efek saja yang memerlukan kartu grafis kelas tinggi (misal. AMD atau NVIDIA) agar bisa diaplikasikan pada klip video.
Anda juga bisa menambahkan produk efek dari pihak ketiga yang mendukung Adobe Premiere Pro. Disamping itu, Adobe Premiere Pro juga memiliki sekitar 30 macam transisi (perpindahan antar-klip) sehingga peralihan antara klip video satu ke klip video selanjutnya lebih dinamis. Sama seperti efek, beberapa tranisi juga memerlukan kartu grafis yang berkualitas tinggi seperti AMD atau NVIDIA. Ada 5 transisi yang memerlukan kartu grafis AMD atau NVIDIA agar bisa diaplikasikan.

sumber: wikipedia
Read More

Lensa Kamera dan Jenisnya


Pengertian Lensa Kamera

Lensa Kamera adalah merupakan alat vital dari kamera yang berfungsi memfokuskan cahaya hingga mampu membakar medium penangkap (atau lebih umum dikenal dengan nama film). Terdiri atas beberapa lensa yang berjauhan yang bisa diatur sehingga menghasilkan ukuran tangkapan gambar dan variasi fokus yang berbeda.

Struktur Lensa Kamera

Lensa kamera memiliki beberapa struktur, tergantung jenis dan mereknya. Tetapi yang jelas ada beberapa struktur penting yang terdapat di setiap lensa, seperti pada gambar berikut ini :

Struktur Lensa Kamera Manual


1.       Body Lensa, merupakan bentuk atau badan lensa
2.       Kaca Lensa, Bagian Inti dari lensa kamera
3.       Cincin Fokus, untuk menentukan fokus pada lensa
4.       Cincin Focal length, untuk menentukan jarak focal length
5.       Cincin diafragma, untuk menentukan nilai diafragma
6.       Rear Cap, tutup belakang lensa kamera

Struktur Lensa Kamera Digital

1.       Body Lensa, merupakan bentuk atau badan lensa
2.       Front Cap, tutup depan lensa kamera
3.       Cincin Fokus, untuk menentukan fokus pada mode manual
4.       Cincin Focal length, untuk menentukan jarak focal length
5.       Tombol Auto Fokus, untuk mengganti mode auto fokus atau manual fokus
6.       Tombol Image Stabilizer, untuk menghidupkan fitur Image Stabilizer
7.       Rear Cap, tutup belakang lensa kamera

Jenis-jenis Lensa Kamera

Jenis lensa kamera ada bermacam-macam, bisa tergantuk pada bentuk, model, fungsi dan mereknya masing-masing. Berikut ini jenis-jenis lensa kamera :

Jenis Lensa Kamera Menurut Teknologinya

1. Lensa Kamera Manual
Lensa Manual KameraLensa manual kamera digunakan untuk kamera manual juga (SLR). Pengoperasian lensa ini serba manual, dari mulai menentukan titik fokusnya, sampai menentukan diafragmanya. Kebanyakan ciri fisik dari lensa manual bisa dilihat dari body nya yang terbuat dari besi dan yang jelas tidak ada tombol atau swit pengganti auto fokusnya.
Pada era sekarang, lensa manual juga bisa digunakan pada kamera digital, tetapi harus memodifikasi mount lensa manual tersebut agar dapat terpasang pada kamera digital. Keunggulan lensa manual ini adalah body nya yang kuat, serta jika menemukan titik fokus yang pas maka hasil nya akan sangat tajam.
2. Lensa Kamera Digital
Lensa Kamera DigitalLensa kamera digital digunakan untuk kamera digital atau kamera DSLR ( Digital Single Lens Reflect ). Pengoperasian lensa digital ini bisa manual ataupun otomasis, karena terdapat tombol auto focusnya. Tetapi jika menggunakan pada mode auto focus, jangan sekali-kali memutar cincin autofokus nya, karena akan merusak lensa digital tersebut.
Ciri dari lensa kamera digital biasanya terbuat dari bahan sejenis plastik, mempunyai fitur autofokus dan yang pasti digunakan di kamera digital. Keunggulan pada lensa ini tentu pada fitur autofocusnya di bandingkan dengan lensa manual.

Jenis Lensa Kamera Menurut Fungsi dan Focal Length nya

Berikut ini adalah jenis-jenis lensa menurut fungsinya dan focal length nya, bisa dijadikan referensi jika sobat ingin membeli lensa baru. Jangan salah pilih ya.
1. Lensa Kamera Standar / Normal
Lensa Canon Fix 50mmLensa kamera standar atau normal memilik focal length antara 35mm – 70mm. Yang paling umum dari lensa standar adalah lensa yang memiliki focal length 50mm ( seperti lensa Fix canon 50mm f1.8). Karena lensa yang focal length nya 50mm, pandangannya sama dengan mata manusia.
Lensa standar atau normal biasanya digunakan untuk dokumentasi dan street fotografi, dimana seorang fotografer dituntun untuk bergerak cepat dan mengambil foto yang menarik. Keuntungan dari lensa kamera ini adalah tidak terlalu besar dan mudah dibawa kemana-mana.
2. Lensa Kamera Medium Telephoto
Lensa CanonEF 100mm USMLensa kamera medium Telephoto memilik focal length antara 80mm – 135mm. Jangkauan fokus antara 80-135mm hampir selalu digunakan oleh fotografer untuk memotret portrait atau model. karena pada focal lengt tersebut tidak mungkin terjadi distorsi.
Lensa kamera fix pada jenis lensa kamera medium telephoto ini adalah kamera yang ideal untuk memotret portrait atau model. Karena seperti yang dikatakan tadi tidak akan terjadi distorsi. Lensa Canon EF 100mm f/2.8 Macro USM adalah contoh dari salah satu jenis lensa kamera medium telephoto.
3. Lensa Kamera Telephoto
Lensa Canon EF 200mm IS USM f2LLensa kamera Telephoto memilik focal length antara 135mm dan 300mm. Ciri lensa ini panjang, lensa ini memiliki jangkauan yang lumayan jauh. Sehingga fungsi di buatnya kamera ini adalah untuk fotografi olah raga ataupun fotografi satwa liar.
Kenapa lensa telephoto digunakan untuk fotografi olah raga atau fotografi satwa liar? karena tidak mungkin jika kita seorang fotografer olahraga ingin menggambil sebuak olah raga motogp misal dan kita memotret harus mendekat sampai kelintasan ? atau pun jika kita di hutan ingin memotret singa dan kita harus mendekat ke singa tersebut ? Salah satu contoh dari lensa telephoto adalah Lensa Canon EF 200mm IS USM f/2L.
3. Lensa Kamera Super Telephoto
 Lensa AF-S NIKKOR 300mm f2.8G ED VR IILensa kamera Super Telephoto memilik focal length lebih dari 300mm. Ciri lensa ini panjang, dan sering dibutuhkan tripod lensa untuk menopang bagian depan lensa yang terlalu panjang. Dan yang perlu diingat, harga dari lensa super telephoto ini juga sangant superrr sekale..
Fungsi dari Lensa Kamera Super Telephoto sama dengan lengsa kamera telephoto, yaitu untuk fotografi olahraga dan fotografi satwa liar. Lensa kamera super telephoto digunakan jika seorang fotograer menginginkan lensa yang lebih dari telephoto. Salah satu contoh dari lensa super telephoto adalah Lensa AF-S NIKKOR 300mm f/2.8G ED VR II .
4. Lensa Kamera Wide Angle
Lensa Tokina AT-X 116 Pro DX lensLensa kamera Wide Angel memilik focal length dibawah 20mm. Seperti namanya, Lensa kamera wide angle ini memiliki daya tangkap yang lebar. Lensa ini akan menghasilkan distorsi gambar.
Fungsi dari lensa kamera wide angle adalah untuk memotret pemandangan, memotret arsitektur, terkadang juga digunakan untuk memotret sekumpulan orang banyak. Sering kita mendengar kata Fotografi Landscape, fotografi landscape cocok sekali menggunakan jenis lensa wide angle ini. Salah satu contoh dari lensa wide angle adalah Lensa Tokina AT-X 116 Pro DX lens.
5. Lensa Kamera Fisheye
Lensa Canon EF 8-15mm f4L fisheye USMLensa Kamera Fisheye merupakan lensa yang spesial. Lensa Kamera Fisheye biasanya memiliki focal length  antara/dibawah 10mm. Lensa fisheye ini akan menghasilkan gambar yang unik, sangat distorsi sampai gambar melingkar yang menghubungkan antara sisi sisi gambar/foto.
Karena lensa fisheye adala lensa kamera yang spesial, digunakan juga yang spesial-spesial, contoh nya jika seorang fotografet ingin menampilkan effek fisheye pada fotonya. Salah satu contoh dari lensa Fisheye adalah Lensa Canon EF 8-15mm f/4L fisheye USM.
Uraian tentang lensa kamera diatas merupakan uraian basic yang harus di ketahui oleh fotografer sang joki kamera. Pemilihan lensa yang pas dalam setiap aktivitas fotografi sangat membantu dan mempengaruhi dari hasil akhir sebuah aktifitas fotografi tersebut.
sumber: http://www.gilangajip.com/lensa-kamera/

Read More